Selasa, 27 Agustus 2013

Fitnah : Ahmadiyah Sesat

Beragam artikel telah saya posting dalam blog ini untuk menjawab beragam fitnah yang ditujukan kepada Ahmadiyah. Satu lagi fitnah yang sering sekali dilontarkan kepada Ahmadiyah adalah mengatakan ahmadiyah sesat. Pernyataan tersebut sangat-sangat berbahaya dan merupakan fitnah besar. Allah Ta'ala menyebutkan dalam Al-Quran, bahwa hanya Dialah yang paling mengetahui siapa yang sesat dan yang tidak sesat. Artinya:

"Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk" (Al-Quran surah al-An'am: 117*). (penomoran ayat Al-Quran silakan lihat referensi di bawah).
Dalam postingan sebelumnya telah saya sebutkan bahwa Ahmadiyah adalah Islam, silakan klik di sini

*) Penulisan nomer ayat-ayat Al-Quran Suci dalam jawaban ini berdasarkan Hadis Nabi Besar Muhammad Rasulullah Saw riwayat sahabat Ibnu Abbas ra yang menunjukkan bahwa setiap Basmallah pada setiap awal Surah adalah ayat pertama Surah tersebut.
Dalam salah satu Riwayat Rasulullah Saw diriwayatkan pernah bersabda:
"Nabi (Muhammad) Saw tidak mengetahui pemisahan antara suatu Surah sehingga turun kepada beliau, Bismillaahir Rahmaanir Rahiim." (HR. Abu Daud, "Kitaabu(l) shalaat", dan al-Hakim dalam al-Mustadrak)  

sumber :  http://ahmadiyah-difitnah.blogspot.com/2013/08/fitnah-ahmadiyah-sesat.html

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Bukti Penyimpangan : Terjemahan QS Ash-Shaf ayat ke 7 ( versi The Holy Quran ) terbitan Ahmadiyah :
    “Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam berkata, “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku rasul Allah yang diutus kepadamu memenuhi apa yang ada sebelumku yaitu nubuatan-nubuatan dalam Taurat, dan memberi khabar suka tentang seorang rasul yang akan datang sesudahku yang akan bernama Ahmad.” 3037 Dan tatkala ia datang kepada mereka dengan bukti-bukti jelas, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.”
    Dalam keterangan Tafsir disebutkan : 3037. ……..Jadi, nubuatan yang disebut dalam ayat ini ditujukan kepada Rasulullah s.a.w. tetapi sebagai kesimpulan dapat juga dikenakan kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s., Pendiri Jemaat Ahmadiyah, sebab beliau telah dipanggil dengan nama Ahmad di dalam wahyu (Brahin Ahmadiyah), dan oleh karena dalam diri beliau terwujud kedatangan kedua atau diutusnya yang kedua kali Rasulullah s.a.w. …”.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya itu kan tafsir. Al quran berlaku sepanjang zaman dan nubuatan itu sdh terbukti dg diutusnya Hz Ahmad as diakhir zaman ini. Jadi dimana letak sesatnya bro ?

      Hapus